021-893-4357 info@pimurho.co.id

Pendahuluan

Di tengah kesibukan aktivitas kantor, keamanan instalasi listrik sering kali menjadi hal yang luput dari perhatian. Padahal, bahaya listrik yang tersembunyi dapat menimbulkan risiko serius — mulai dari kerusakan peralatan hingga potensi kebakaran yang mengancam keselamatan karyawan dan aset perusahaan.

Artikel ini membahas beberapa bahaya listrik yang umum terjadi di lingkungan perkantoran dan bagaimana cara pencegahannya.


1. Kabel yang Tidak Tertata dengan Baik

Banyak kantor menggunakan kabel ekstensi dan colokan bertumpuk untuk mendukung berbagai perangkat elektronik. Kabel yang berserakan di lantai atau tergulung sembarangan berisiko:

  • Terinjak hingga menyebabkan korsleting
  • Menjadi penyebab kecelakaan kerja karena tersandung
  • Overheat karena tertutup atau tergulung rapat

Solusi:
Gunakan ducting atau cable tray, pastikan kabel tidak tertutup karpet, dan hindari penggunaan colokan bertumpuk berlebihan.


2. Perangkat Elektronik yang Menumpuk

Penggunaan komputer, printer, server, dan AC secara bersamaan dapat membebani instalasi listrik kantor.

Risiko:

  • Beban berlebih (overload) yang menyebabkan MCB sering trip
  • Korsleting akibat distribusi daya yang tidak merata
  • Kerusakan perangkat akibat tegangan tidak stabil

Solusi:
Pastikan daya terdistribusi dengan baik dan lakukan perhitungan beban listrik. Gunakan UPS dan stabilizer untuk perangkat penting.


3. Colokan dan Stop Kontak Longgar

Stop kontak yang sudah longgar sering diabaikan. Padahal, sambungan yang tidak rapat bisa memicu percikan api.

Risiko:

  • Kebakaran lokal di area meja kerja
  • Kerusakan pada adaptor atau charger
  • Luka bakar ringan bagi pengguna

Solusi:
Ganti segera stop kontak atau terminal yang sudah aus dan pastikan semua konektor memiliki pengunci yang kuat.


4. Tidak Adanya Grounding Sistem

Beberapa kantor lama tidak memiliki sistem grounding yang baik, sehingga arus bocor tidak tertangani dengan benar.

Risiko:

  • Tersengat listrik saat menyentuh peralatan
  • Kerusakan motherboard atau perangkat sensitif lainnya
  • Bahaya laten saat terjadi petir atau gangguan jaringan

Solusi:
Audit instalasi dan tambahkan grounding system sesuai standar SNI.


5. Kurangnya Pemeriksaan Berkala

Banyak kantor tidak pernah melakukan pengecekan instalasi listrik sejak awal bangunan dipakai.

Risiko:

  • Instalasi usang tidak sesuai kapasitas perangkat saat ini
  • Tidak terdeteksinya kerusakan kabel di dalam tembok
  • Kesalahan instalasi awal yang tidak pernah dikoreksi

Solusi:
Lakukan audit kelistrikan tahunan, terutama jika terjadi gangguan listrik yang berulang.


Kesimpulan

Bahaya listrik di perkantoran sering terjadi bukan karena instalasi yang buruk, tetapi karena kelalaian dalam pemeliharaan dan kesadaran. Dengan melakukan pemeriksaan berkala, penataan kabel yang rapi, serta penggunaan peralatan listrik sesuai standar, risiko dapat diminimalkan.

Ingatlah: Keselamatan kantor bukan hanya soal kenyamanan kerja, tetapi juga perlindungan terhadap nyawa dan aset.