Secara sederhana, alat yang memerlukan energi (daya) daya disebut alat aktif, dan alat yang tidak memerlukan energi (daya) daya disebut alat pasif. Perangkat aktif umumnya digunakan untuk penguatan sinyal, konversi, dll., dan perangkat pasif digunakan untuk transmisi sinyal, atau “penguatan sinyal” melalui directivity. Kapasitansi, resistansi, dan induktansi adalah perangkat pasif, dan IC, modul, dll, adalah perangkat aktif. (Dalam istilah awam, yang membutuhkan catu daya untuk menampilkan karakteristiknya adalah komponen aktif, seperti triode. Yang dapat menampilkan karakteristiknya tanpa catu daya disebut komponen pasif) Alamat referensi artikel ini.
Definisi Komponen Pasif
(1) Itu mengkonsumsi energi listrik atau mengubahnya menjadi energi lain dalam berbagai bentuk.
(2) Hanya perlu memasukkan sinyal. Ini biasanya dapat bekerja tanpa catu daya eksternal.
Komponen Pasif Umum
Perangkat pasif dalam sistem elektronik dapat dibagi menjadi perangkat sirkuit dan perangkat terhubung sesuai dengan fungsi sirkuitnya.
- Perangkat sirkuit
(1) Dioda
(2) Resistor
(3) Jaringan resistor
(4) kapasitor (kapasitor)
(5) Induktor
(6) Transformator
(7) Relai (relai)
(8) Tombol (kunci)
(9) Bel, klakson (speaker)
(10) sakelar (sakelar) - Menghubungkan perangkat
(1) Konektor (konektor)
(2) Soket (soket)
(3) Menghubungkan kabel (saluran)
(4) Papan sirkuit tercetak (PCB)
Definisi Komponen Aktif
Jika ada catu daya di dalam komponen elektronik saat disajikan.
Dalam hal sifat sirkuit, perangkat aktif memiliki dua karakteristik penting:
(1) Ini juga mengkonsumsi daya listrik itu sendiri.
(2) Selain sinyal input, biasanya harus ada catu daya eksternal untuk bekerja.
Dari sini dapat dilihat bahwa perangkat aktif dan pasif memiliki kondisi kerja dan metode kerja sirkuit yang sangat berbeda, yang harus diperhatikan dalam proses pembelajaran teknologi elektronik.
Komponen Aktif Umum
Perangkat aktif adalah komponen utama sirkuit elektronik. Perangkat aktif dapat dibagi menjadi perangkat diskrit dan sirkuit terintegrasi dalam hal struktur fisik, fungsi sirkuit, dan parameter teknik.
- Komponen Diskrit
(1) Transistor bipolar (bipolar transistor), biasa disebut sebagai trioda, bjt
(2) Transistor efek medan (transistor praktis lapangan)
(3) thyristor (thyristor), disebut juga thyristor
(4) Resistor dan kapasitor semikonduktor – resistor dan kapasitor yang diproduksi dengan teknologi terpadu dan digunakan dalam sirkuit terpadu. - Komponen sirkuit terpadu analog
Perangkat sirkuit terintegrasi analog adalah perangkat sirkuit terintegrasi yang digunakan untuk memproses sinyal tegangan atau arus analog yang bervariasi secara terus menerus dari waktu ke waktu.
Perangkat sirkuit terpadu analog dasar umumnya meliputi:
(1) Penguat operasional terpadu (operation amplifier), disebut penguat operasional terpadu
(2) Pembanding
(3) Penguat logaritmik dan eksponensial
(4) Pengganda/pembagi analog (pengganda/pembagi)
(5) Rangkaian sakelar analog (sakelar analog)
(6) semua sirkuit (loop kunci fase), yaitu sirkuit loop fase-terkunci
(7) Pengatur tegangan terintegrasi (voltage regulator)
(8) Sumber Referensi
(9) Generator bentuk gelombang (generator bentuk gelombang)
(10) Penguat daya - Komponen Sirkuit Terpadu Digital
(1) Gerbang logika dasar (rangkaian gerbang logika)
(2) flip-flop
(3) Mendaftar (mendaftar)
(4) Dekoder
(5) Pembanding data (pembanding)
(6) Pengemudi
(7) Penghitung (penghitung)
(8) Membentuk sirkuit
(9) Perangkat logika yang dapat diprogram (pld)
(10) Mikroprosesor (mikroprosesor, mpu)
(11) Mikrokontroler (mikrokontroler, mcu)
(12) perangkat dsp (prosesor sinyal digital, dsp)
Sumber:www.electrical-blog.com