021-893-4357 info@pimurho.co.id

Sumber energi listrik dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu sumber energi terbarukan dan tidak terbarukan. Berikut ini adalah beberapa macam sumber energi listrik dari kedua kategori tersebut:

Sumber Energi Tidak Terbarukan

  1. Batu Bara: Salah satu sumber energi fosil yang paling banyak digunakan untuk produksi listrik. Batu bara dibakar untuk menghasilkan uap yang menggerakkan turbin generator listrik.
  2. Minyak Bumi: Meskipun lebih sering digunakan sebagai bahan bakar untuk kendaraan, minyak bumi juga dibakar di pembangkit listrik tenaga uap untuk menghasilkan listrik.
  3. Gas Alam: Lebih bersih dibandingkan batu bara dan minyak bumi, gas alam dibakar untuk menghasilkan panas dan uap yang menggerakkan turbin listrik.
  4. Nuklir: Menggunakan reaksi fisi uranium atau plutonium untuk menghasilkan panas yang ekstrem, yang kemudian digunakan untuk menghasilkan uap dan menggerakkan turbin listrik. Meskipun menghasilkan limbah radioaktif, energi nuklir bebas emisi karbon.

Sumber Energi Terbarukan

  1. Hidroelektrik (Tenaga Air): Memanfaatkan energi dari aliran atau jatuhnya air untuk menggerakkan turbin yang terhubung ke generator. Pembangkit listrik tenaga air biasanya terletak di bendungan besar.
  2. Tenaga Surya: Memanfaatkan panel fotovoltaik (PV) yang mengubah sinar matahari langsung menjadi listrik, atau sistem tenaga surya konsentrasi (CSP) yang menggunakan cermin untuk mengkonsentrasikan sinar matahari dan menghasilkan panas yang digunakan untuk memproduksi listrik.
  3. Tenaga Angin: Menggunakan turbin angin yang berputar oleh angin untuk menghasilkan listrik. Turbin angin dapat ditempatkan di darat (onshore) atau di laut (offshore).
  4. Biomassa: Menggunakan material organik (seperti kayu, limbah pertanian, dan sampah organik) yang dibakar atau difermentasi untuk menghasilkan gas yang digunakan untuk menggerakkan generator listrik.
  5. Geotermal: Memanfaatkan panas bumi untuk menghasilkan uap yang menggerakkan turbin listrik. Sumber panas ini berasal dari dalam bumi, terutama di wilayah dengan aktivitas vulkanik tinggi.
  6. Energi Pasang Surut: Memanfaatkan pergerakan naik turunnya air laut karena pasang surut untuk menggerakkan turbin yang menghasilkan listrik.

Setiap sumber energi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dari segi biaya, efisiensi, dampak lingkungan, dan ketersediaan. Dalam upaya transisi ke sistem energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan, banyak negara kini berinvestasi lebih besar pada pengembangan sumber energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil.